Peer Learning Meeting(PLM) di Gelar Dinas Perpustakaan Maros

MAROS,- Bupati Maros Chaidir Syam membuka sekaligus menjadi pembicara kunci di Peer Learning Meeting 2023 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros di Perpustakaan Ibu dan Anak Maros, Senin 18 Desember 2023. Sebelum Chaidir Syam memberi penguatan kepada pengelola perpustakaan desa di kabupaten Maros, didahului pengantar Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Amiludin A. Dalam sambutannya Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Amiludin A mengatakan bahwa Peer Learning Meeting (PLM) ini merupakan bagian tahapan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang selama ini telah dicanangkan oleh Perpustakaan Nasional RI dan dilaksanakan setiap tahun
mulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan tingkat nasional.

Kegiatan ini kara Amiludin, diharapkan dapat memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Khususnya SDM Masyarakat di Kabupaten Maros.
“Apalagi Salah satu agenda pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Maros saat ini adalah menciptakan sumber daya manusia yang unggul, hal ini tertuang dalam visi dan misi pemerintah kabupaten Maros” kata Amiludin A.

Adapun Agenda kegiatan PLM tahun 2023 untuk Kabupaten Maros meliputi, urai Amiludin adalah:

  1. Informasi capaian
    implementasi
    program TPBIS di 32 desa
    mitra. Yang dilihat dari Key
    Performance Indikator (KPI)
    yang meliputi pelibatan
    masyarakat, publikasi dan
    Advokasi yang terinput di
    SIM
  2. Pemberian apresiasi kepada
    perpustakaan yang konsisten
    dan berprestasi dalam
    mengimplementasikan
    program TPBIS di desanya
  3. Talk show sebagai
    media saling belajar dan
    berbagi pengalaman dan
    pembelajaran dalam
    pengembangan
    perpustakaan berbasis
    inklusi sosial.

Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam, kembali menegaskan keberpihakannya terus menerus mendorong tersedianya ruang baca perpustakaan desa di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Maros. Karena itu, Chaidir Syam berharap agar para pengelola perpustakaan desa memerhatikan input data, penyebaran informasi kegiatan dan terus meningkatkan sumber daya pustakawan. Caranya, kata Chaidir Syam, membaca buku sebelum mengajak orang lain datang membaca ke perpustakaan desa.

“ Saya akan kembali berkunjung ke perpustakaan desa pada Februari 2024 untuk melihat sejauhmana inovasi dan peran pengelola perpustakaan desa di Kabupaten Maros” jelas Chaidir Syam.

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *